Lirik dan Makna Terdalamnya

What A Wonderful World (Betapa Memukaunya Dunia) oleh Louis Armstrong dan Terjemahannya

Setelah sebelumnya membahas tentang dua lagu klasik, Eternal Flame oleh the Bangles dan Sleeping Child oleh MLTR, kita sekarang membahas salah satu lagu klasik yang masih terdengar merdu, damai serta menenteramkan bahkan hingga kini. Lagu What A Wonderful World ini dinyanyikan pertama kali oleh Louis Armstrong, penyanyi jazz kenamaan dunia.

Lagu ini pada akhirnya juga di-cover oleh penyanyi jazz kenamaan lain, Tony Bennet yang awalnya menolak untuk menyanyikan lagu ini.

Yuk, kita intip lirik lagu What A Wonderful World ini.

Lirik Lagu What A Wonderful World oleh Louis Armstrong

I see trees of green, red roses too.
I see them bloom, for me and you
And I think to myself
What a wonderful world
Kulihat pepohonan menghijau, juga mawar memerah
Kulihat semuanya mekar, untukku dan untukmu
Dan kumerenung
Betapa memukaunya dunia

I see skies of blue, and clouds of white
The bright blessed day, the dark sacred night
And I think to myself
What a wonderful world
Kulihat langit biru, dan awan putih
Cerahnya menganugerahi siang, gelapnya menyucikan malam
Dan kumerenung
Betapa memukaunya dunia

The colors of the rainbow, so pretty in the sky
Are also on the faces of people going by
I see friends shaking hands, sayin', "How do you do?"
They're really sayin', "I love you."
Taburan warna pelangi, yang begitu memikat di langit
Juga terlihat di wajah orang yang berlalu lalang
Kulihat sesama rekan berjabat tangan, lalu berucap "Apa kabar?"
Mereka tulus berkata, "Aku sayang kamu."

I hear babies cryin'. I watch them grow
They'll learn much more than I'll ever know
And I think to myself
What a wonderful world
Kudengar tangisan bayi. Kusaksikan mereka tumbuh
Mereka akan belajar jauh lebih banyak daripada yang aku tahu
Dan kumerenung
Betapa memukaunya dunia

Yes, I think to myself
What a wonderful world
Ya, kumerenung
Betapa memukaunya dunia


Makna Lagu What A Wonderful World

Terlepas dari liriknya yang sangat sederhana serta teknik menyanyi yang juga tak kalah sederhananya, lagu ini seakan abadi. Tak lekang dimakan usia. Setiap kali mendengar lantunan musik dan suara khas Louis Armstrong, ada haru yang mendekap. Ada kedamaian yang datang perlahan dan menentramkan. Ada rasa syukur yang terpanjatkan. Betapa dunia yang kita tempati ini begitu indah. Begitu memukau. What a wonderful world.

Namun, lagu ini tidak hanya berupa deskripsi. Lirik lagu What a wonderful world perlu kita lihat sebagai sebuah “syarat dan ketentuan berlaku”. Agar dunia tetap memukau, kita tidak bisa lepas tangan. Membiarkan alam menjaga dirinya sementara kita merusaknya. Kita mengacaukannya dengan segala ego dan ketamakan kita.

Di dalam lirik itu, ada semacam syarat. Ada semacam jika, yang bila terpenuhi, dunia akan memukau.

Apa saja syaratnya?

Pertama adalah green trees and red roses. Bisa kita artikan secara harfiah sebagai pohon yang menghijau. Bukan pohon yang meranggas atau tumbang karena ditebang liar. Dan juga red roses. Bunga-bunga mawar merah bermekaran lalu bersenda gurau bersama lebah yang terbang rendah sambil menebarkan serbuk sari. Artinya, dunia ini harus dipenuhi pepohonan dan bunga yang tumbuh lestari. Dunia hijau, yang tidak disesaki beton-beton bertulang atau gedung-gedung menjulang.

Kedua, blue sky and white cloud. Langit yang bersih. Yang jernih. Yang tidak disesaki polusi. Tidak dipenuhi racun yang mengotori paru-paru. Betapa dunia seperti itu akan sangat indah.

Ketiga, rainbow on the faces of people. Beragam wajah yang berbeda-beda tetapi tetap menciptakan suatu keindahan yang memikat. Tidak semuanya putih. Yang putih tidak menyalahkan yang hitam. Yang biru tidak sombong. Yang merah tidak merecoki warna lain. Tetap indah dengan warnanya sendiri-sendiri. Wajah-wajah orang tulus. Yang bahagia dan rukun bersama teman-temannya. Yang bertanya kabar dan saling berjabat tangan. Yang tulus mencintai dan menyukai teman-temannya.

Terakhir, watch baby crying alias melihat bayi-bayi menangis. Yang tumbuh berkembang dengan baik. Lalu, belajar. Belajar lebih banyak kebijaksanaan. Menggali kebijakan kehidupan secara lebih mendalam. Begitu sulitnya hal itu sekarang bisa terwujud. Bayi-bayi banyak dieksploitasi. Bahkan ada bayi-bayi yang lahir dalam kondisi perang. Yang tangisnya dibungkam karena bisa menunjukkan lokasi seseorang.

Itulah kira-kira yang perlu kita lakukan, saya kira, agar dunia yang kita tinggali itu tetap wonderful. Tetap memukau. Betapa di balik kesederhanaan lirik lagu tersimpan suatu pesan filosofis yang sangat mendalam. Dia membuat kita merenung dan berpikir. Betapa kita harus menjadi wakil Tuhan di bumi. Itulah pendapat saya tentang makna di balik lagu What A Wonderful World (Betapa Memukaunya Dunia) oleh Louis Armstrong.

Latar Belakang Lagu What A Wonderful World

Sebagaimana dilansir oleh Wikipedia, lagu "What a Wonderful World" diciptakan oleh Bob Thiele (nama samaran dari George Douglas) serta George David Weiss. Lagu ini dirilis sebagai single lagu pada tahun 1968. Thiele dan Weiss dikenal di dunia rekaman, masing-masing sebagai produser dan komponis/penyanyi.

Lagu ini yang memang dimaksudkan sebagai kampanye untuk meredakan krisis rasial dan politis dalam kehidupan sehari-hari di Amerika Serikat ini ditawarkan kepada Tony Bennett. Tetapi dia menolak. Tak berselang lama, Louis Armstrong menjadi orang beruntung yang ditawari lagu ini. Gagal menjadi hit di Amerika Serikat karena hanya terjual kurang dari seribu keping, lagu ini ternyata sukses besar di Britania Raya. Bahkan, dia mencapai tangga pertama di Britania Raya.


Lagu ini perlahan-lahan menempatkan diri sebagai lagu standar, tidak lagi menjadi lagu eksklusif. Banyak film yang menggunakan lagu ini sebagai OST. Pada tahun 1988 misalnya, lagu Louis Armstrong dari tahun 1968 ini dipakai dalam film Good Morning, Vietnam. Pada tahun 2016 lalu, lagu ini juga dipilih sebagai salah satu OST film animasi Hollywood, Finding Dory.
Tag : J-L
0 Komentar untuk "What A Wonderful World (Betapa Memukaunya Dunia) oleh Louis Armstrong dan Terjemahannya"

Powered by Blogger.
Back To Top